Sembilan personel girlband Cherrybelle konser di Hotel Hermes Palace, Banda Aceh, Selasa (30/4) malam. Konser ini merupakan rangkaian dari agenda roadshow Cherrybelle Beat Indonesia di 33 provinsi selama 31 hari.
Dalam konser tadi malam mereka membawakan lagu dari album pertama maupun album terbarunya, yaitu Diam-diam Suka. Saat tampil membawakan lagu pertama Best Friend Forever, para fans Cherrybelle menyambutnya dengan histeris. Mereka berteriak gembira dengan yel-yel yang sering diperagakan personel Chibi di layar televisi. Para fans Chibi menyambut antusias kedatangan Cherrybelle di Banda Aceh. Buktinya mereka sudah menunggu kedatangan personel Chibi seusai shalat Magrib, meski konser baru dimulai seusai Isya.
Di sela-sela persiapan menjelang tampil tadi malam, personel Cherrybelle menyisihkan waktu untuk melayani pertanyaan Serambi. Dalam wawancara singkat mereka katakan bahwa Banda Aceh merupakan kota pertama yang mereka kunjungi dalam roadshow ini. Mereka langsung tertarik pada Kota Banda Aceh sejak pertama kali tiba di Bandara Sultan Iskandar Muda yang berlokasi di Blangbintang, Aceh Besar.
“Kami tuh sudah tertarik sama Banda Aceh sejak menginjakkan kaki di bandara. Bandaranya bagus banget, beda kali dengan bandara di kota lain. Di sini atapnya berbentuk kubah masjid, indah banget,” puji mereka kompak saat wawancara eksklusif dengan Serambi.
Mereka juga menceritakan, sebelum konser tadi malam, sudah mereka persiapkan kostum khusus untuk konser berupa “kostum tertutup” sesuai dengan kondisi kekhususan Aceh.
“Kita juga sudah mempersiapkan baju yang serbatertutup dan ternyata ketika melihat kondisi di sini, kita merasa lebay banget,” ujar personel Cherrybelle lagi.
Annisa, satu-satunya muslim di antara personel Chibi mengatakan, sangat ingin melihat langsung Masjid Raya Baiturrahman yang diagung-agungkan masyarakat Aceh. Annisa sendiri, sudah lebih dahulu tahu keadaan Aceh, sebab papanya adalah arsitek yang bekerja di Aceh untuk merekonstruksi bangunan-bangunan yang rusak akibat tsunami tahun 2004.
“Kalau ada waktu, Annisa pingin banget ke Masjid Raya Baiturrahman. Papa Annisa sering cerita tentang Aceh, jadi Annisa tahu banyak tentang Aceh,” cerita Annisa.
Sementara itu, General Manager Tara Intertainment, Irza Rivai kepada Serambi mengatakan, tur Cherrybelle ini merupakan tur yang berbeda dengan band-band lain yang hanya di beberapa kota. Tur yang mereka lakukan menganut konsep keliling-keliling Cherrybelle ke 33 provinsi selama 31 hari. Mulainya dari Banda Aceh. “Kita sangat senang ketika mendapat kesempatan konser di Aceh, karena satu-satunya kota yang sangat ingin kita kunjungi itu adalah Kota Banda Aceh,” ujar Irza.
Menurutnya, kostum yang dikenakan Cherrybelle saat konser tidak menjadi kendala. Soalnya mereka selalu ada workshop mengenai kostum yang disesuaikan untuk setiap penampilan dan khusus untuk Banda Aceh dibuat konsep yang berbeda.
“Kita ingin menyatu dengan masyarakat Banda Aceh. Salah satunya adalah dengan cara kostum yang kita sesuaikan dengan budaya dan kondisi Banda Aceh,” katanya lagi. Ia berharap, personel Chibi dapat diterima oleh masyarakat Banda Aceh, khususnya bagi para penggemar yang sudah lama menunggu kehadiran para personel Cherrybelle di Banda Aceh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar